PENGALAMAN BURUK MENGGUNAKAN SERUM NIACINAMIDE 10%
PENGALAMAN BURUK MENGGUNAKAN SERUM NIACINAMIDE 10%
Hai..teman-teman semua, ketemu lagi dengan saya di blog kesayangan kita semua. Silahkan simak sampai selesai ya, disini saya akan cerita pengalaman saya pribadi menggunakan serum yang akhirnya menyesal juga setelah saya pakai.
Baiklah langsung saja, seperti biasa setiap hari selalu saya buka instagram, dan sebagai penggemar Tasya Farasya (beauty vlogger) jadi, berusaha agar tidak ketinggalan melihat instastorinya. Saya lihat berkali-kali, Tasya Farasya mereview beberapa produk serumnya Somethinc. Setelah saya buka akun Somethinc tersebut, memang sangat ramai sekali. Banyak yang review serumnya dan banyak juga yang bilang bahwa serum dari somethinc sangat bagus untuk merawat kulit wajah.
Karena Viral juga serum dari somethinc, akhirnya saya mencoba beberapa dari serumnya somethinc. Oya, jadi somethinc ini mempunyai beberapa produk serum yang masing-masing serum memiliki inggridients dan manfaat yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, saya lampirkan gambarnya dibawah sini ya.
Beberapa serum yang sudah saya coba adalah serum 21K Gold yang fungsinya lebih untuk mencerahkan kulit wajah, kemudian ada Retinol 1%, retinol adalah turunan dari vitamin a yang fungsinya untuk merawat jerawat, meremajakan kulit, anti aging, kemudian ada niacinamide+ moisture Sabi Beet Max Brightening Serum yang fungsinya untuk memperkuat skin barrier, mencerahkan, dan bikin glowing.
Jadi ketika malam hari saya menggunakan serum Retinol untuk waktu 3 hari sekali dalam serangkaian skincareku. Kadang-kadang serum retinol ini saya layer dengan 21K Gold atau niacinamide+ moisture Sabi Beet Max Brightening Serum. Pada pagi hari saya menggunakan 21K Gold dalam rangkaian skincare ku atau niacinamite+ moisture Sabi Beet Max Brightening Serum. Dan kedua serum ini juga bisa kita layer untuk digunakan bersamaan.
Nah, serum-serum dari somethinc ini, bisa kita layer tetapi maximal 3 layer saja dalam sekali pemakaian ya teman-teman. Dan untuk layering serum-serumnya, juga tidak boleh sembarangan. Karena zat aktif jika disalah gunakan maka akan menjadi masalah untuk kulitmu, bukannya menjadi glowing malah jadi bermasalah. Untuk layering saya sarankan untuk lihat di highlight dari akun instagramnya Somethinc.
Sekarang kita fokus ke niacinamide+ moisture Sabi Beet Max Brightening Serum karena, masalah bermula dari serum ini sebenarnya ada dua dosis, ada yang 5% dan ada yang 10%. Karena saya ingin hasil yang cepat, melihat fungsi dari serum itu yang begitu menggiurkan, maka tanpa pikir panjang, saya pilih yang dosis 10%. Oke, hari pertama sampai seminggu benar saja, kulit saya jadi lebih cerah, glowing dan kenyal. Tetapi setelah dua minggu pemakaian tiba-tiba diwajahku muncul beberapa bruntusan yang rasanya gatal dan bikin gak percaya diri.
Awalmula, saya kira “aah..mungkin kena debu kali ya, atau kesalahan pakai masker” jadi, ya masih saja saya pakai serum itu setiap harinya. Tetapi semakin hari, bukan bruntusan lagi, tapi juga muncul beberapa jerawat. Padahal dari dulu saya gak pernah berjerawat dan bruntus separah ini. Setelah saya cari tahu di youtube, dan konsultasikan dengan Dokter Arika (Aura Aestentic Center) ternyata kurang aman menggunakan Niacinamite dengan dosis 10%, karena 10% termasuk dosis yang sangat tinggi. Normalnya untuk Niacinamite adalah 4% atau 5% sudah maximal. Nah, kulit saya tidak cukup kuat untuk Niacinamite 10%. Akibatnya jerawat dan bruntus.
Setelah mengetahui pemyebab keluhan diwajahku, saya langsung STOP menggunakan serum itu. Dan ya, harus sabar merawat masalah kulit yang sudah terlanjur ada. Alhamdulillah sekarang wajahku sudah membaik dan masih recovery.
Semoga pengalamanku ini, bisa menjadi pelajaran buat kalian semua untuk berhati-hati jika akan menggunakan skincare. Ada baiknya, kalian cari tau dulu sampai kalian yakin, bahwa skincare yang akan kamu gunakan benar-benar aman.
Terimakasih sudah membaca. Jangan lupa share ke social emdia yang kamu punya.
Komentar
Posting Komentar